Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 29 Oktober 2012

100,000 Milyarder Baru Dalam 5 Tahun, Andakah… ?
Baru-baru ini Credit Suisse mengeluarkan laporan yang sangat detil dengan judul Global Wealth Report 2012. Laporan setebal 60 halaman lebih ini antara lain meng-high light Indonesia sebagai salah satu dari 25 negara di dunia yang akan mengalami pertumbuhan kemakmuran dalam 5 tahun mendatang sampai 2017. Bahkan menurut laporan ini di Indonesia akan lahir 100,000-an milyarder baru, Andakah salah satunya ?
Definisi aslinya adalah jutawan yaitu orang yang memiliki asset bersih US$ 1 juta ke atas, karena dalam Rupiah ini setara dengan sekitar Rp 9.6 Milyar – maka terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia saya buat sebagian milyarder dan bukan lagi jutawan.

Selasa, 23 Oktober 2012



“Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu ?”

Ungkapan ini mewabah di kalangan anak muda Jakarta untuk menggambarkan situasi seorang yang kalah namun berat untuk mengakui kelebihan pesaingnya. Bayangan saya orang terkaya no 3 dunia Warren Buffett yang dianggap ‘dewa’-nya investasi barat – juga akan bilang “Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu ?” seandainya dia membaca tulisan saya tanggal 19/09/2012 , yang mengungkapkan bahwa ternyata sejak 6 tahun terakhir tidak pernah sekalipun investasi yang dikelolanya bisa mengalahkan diam-nya emas.
Bahkan bukan hanya Warren Buffett sebenarnya yang harus dengan berat hati mengakui keunggulan emas ini, tetapi juga seluruh pemain di bursa saham dunia. Perhatikan grafik Dow Jones di bawah sebagai buktinya.

Rabu, 10 Oktober 2012



Menduga Harga Emas Dengan Dollar Base Money…

Banyak cara orang untuk memprediksi harga emas kedepan, semuanya memiliki argumennya sendiri. Maka melalui tulisan ini saya perkenalkan cara yang menurut saya sendiri cukup akurat. Saya menggunakan teori supply and demand yang sederhana saja. Bila Dollar dan emas kita anggap sebagai barang dengan supply and demand-nya masing-masing, maka interaksi keduanya akan membentuk harga yang menarik.
Untuk keperluan ini saya gunakan data supply uang yang paling dasar yaitu yang disebut base money atau the monetary base. Ini adalah uang yang paling likwid yang terdiri dari uang koin, uang kertas dan cadangan bank komersial di bank sentral. Data untuk base money Dollar saya ambil dari datanya the Fed.
Data ini kemudian saya padukan dengan data harga emas internasional yang disajikan oleh Kitco. Untuk keperluan analisa sederhana ini saya hanya ambil data per enam bulan – sejak pertengahan tahun 2008 sampai sekarang. Tahun 2008 saya pilih karena tahun tersebut adalah tahun dimana konsep Quantitative Easing mulai diperkenalkan, jadi penggelembungan uang Dollar terjadi mulai tahun itu.

Selasa, 09 Oktober 2012



Aplikasi Prinsip 1/3 Untuk Restorasi Kemakmuran…

Di dunia personal finance dikenal apa yang disebut 70/30 rule, yaitu bila Anda mampu mengkonsumsi hanya 70 % dari pendapatan Anda dan sisanya 30 % ditabung – maka Anda akan memiliki hari tua yang baik. Orang-orang di negara maju pada umumnya lebih bisa mengimplementasikan rule ini karena pendapatannya memang cukup, di negara-negara yang sedang berkembang seperti kita – rule ini masih sulit diterapkan oleh setidaknya dua sebab.
Penyebab pertama adalah pseudo-wealth euphoria atau eforia kemakmuran semu, ini terjadi di seluruh tingkatan ekonomi masyarakat. Seorang pekerja rumah tangga yang baru datang dari kampung dan mulai bekerja di Jakarta, begitu merasa mendapatkan penghasilan cukup – yang dibeli pertama adalah handphone. Sepertiga penghasilannya untuk mencicil handphone dan sepertiga lagi dihabiskan untuk membeli pulsanya, maka sulit sekali terangkat kemakmurannya.

Jumat, 05 Oktober 2012



Ingin Lebih Cerdas Dari Warren Buffett…?
Warren Buffett adalah orang terkaya no 3 di dunia (pernah no 1 tahun 2008), kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 47 Milyar atau sekitar 446 trilyun – lebih dari 1/3 dari APBN Indonesia tahun 2012. Bagi dunia investasi barat dia dianggap ‘dewa’-nya investasi dan namanya menjadi judul sejumlah buku. Tetapi apakah Warren Buffett memang begitu hebat dalam investasi ini ?, ternyata tidak ! dengan diamnya emas saja dia kalah telak dalam lebih dari 5 tahun terakhir.

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal