Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 02 Juni 2014


Deurbanisasi Dengan Pekerjaan dan Harta Terbaik…

Oleh : Muhaimin Iqbal

Urbanisasi adalah penyakit kronis kota-kota besar dunia termasuk Indonesia yang hingga kini belum ketemu obatnya yang efektif. Selama sumber-sumber penghidupan atau pekerjaan terbaik adanya di kota-kota besar, maka selama itu pula masalah urbanisasi akan terus terjadi. Oleh sebab itu, untuk menghentikan arus urbanisasi – dan bahkan membalik arusnya menjadi deurbanisasi – daerah-daerah harus bisa menghadirkan sumber penghidupan atau pekerjaan terbaik. Bagaimana caranya ?

Bila kita tanyakan kepada para pencari kerja terdidik di negeri ini, yaitu para sarjana tentang pekerjaan apa yang terbaik menurut mereka ? maka jawabannya akan berdasarkan pengalaman atau pendidikan mereka. Pekerjaan di industri keuangan, industri teknologi, telekomunikasi, manufacturing dlsb. adalah yang kemungkinan besar menjadi pilihan mereka.

Hal yang tidak jauh berbeda jawabannya apabila ditanyakan kepada para pencari kerja dari kalangan yang berpendidikan lebih rendah, bedanya mereka membidik di tenaga-tenaga administratif-nya, buruh pabrik dan sejenisnya.

Karena jawaban mereka inilah, maka mereka akan berbondong-bondong ke kota besar mencari pekerjaan yang menurut mereka terbaik – karena jenis-jenis pekerjaan semacam ini adanya memang di kota-kota besar dan sekitarnya .

Kota besar dan sekitarnya menjadi padat melebihi daya dukung kehidupannya, dan berbagai problem bermunculan. Krisis perumahan, kelangkaan air bersih, pencemaran lingkungan, kekumuhan, kemacetan dan berbagai penyakit fisik, psikis sampai penyakit sosial adalah diantaranya.

Penyakit turunan dari masalah urbanisasi ini belum ketemu obatnya karena kita belum pernah mencari obat dari sumber yang seharusnya. Dimana obat atau solusi atas penyakit-penyakit ini seharusnya kita cari ? Dimana lagi kalau bukan di petunjuk kehidupan kita yang hakiki ?

Coba tanyakan apa pekerjaan yang terbaik menurut petunjukNya itu ? jawabannya antara lain akan muncul dari hadits nabiNya yang shahih. Apa yang diucapkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam adalah juga wahyu yang diwahyukan (QS 53:4), jadi yang terbaik menurut Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah juga yang terbaik menurut Allah.

Sekarang kita perhatikan hadits sahih berikut : Dari Abu Hurairah R.A. dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Di antara penghidupan (pekerjaan) manusia yang terbaik, adalah seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah. Dia terbang diatasnya (dia menaikinya dengan jalan yang cepat). Setiap mendengar panggilan perang dia terbang diatasnya dengan bersemangat untuk mencari kematian dengan jalan terbunuh (dalam keadaan syahid) atau menyongsong kematian ditempat datangnya. Atau seorang laki-laki yang menggembala domba di puncak gunung dari atas gunung ini atau lembah dari beberapa lembah. Dia mendirikan sholat, memberikan zakat dan menyembah kepada Tuhannya hingga kematian datang kepadanya. Dia tidak mengganggu kepada manusia, dan hanya berbuat baik kepada mereka.” (H.R. Muslim).

Dari hadits tersebut di atas kini kita tahu bahwa pekerjaan terbaik itu berjihad, namun bila kita tidak dalam posisi untuk melakukannya saat ini – masih ada pekerjaan terbaik kedua yaitu menggembala domba di puncak-puncak gunung dan di lembah-lembah.

Sekarang kita tahu, ada pekerjaan terbaik menurut kita-kita seperti yang kita tanyakan ke para pencari kerja tersebut di atas. Adapula pekerjaan terbaik menurut Allah dan RasulNya, mana kira-kira yang hakiki kebenarannya ? yang menurut kita atau yang menurut Allah dan RasulNya ? ya mestinya yang terbaik secara hakiki adalah yang menurut Allah dan RasulNya !

Sekarang pertanyaannya adalah bisakah penghidupan atau pekerjaan terbaik menurut Allah dan RasulNya tersebut kita hadirkan kembali di jaman ini ? Jawabannya bukan hanya bisa, tetapi juga sekaligus bisa mengatasi penyakit kronis urbanisasi dan penyakit turunannya tersebut di atas.

Untuk menghadirkan pekerjaan terbaik di daerah-daerah, kami sudah bicara dengan sejumlah pihak di daerah. Mulai dari daerah tingkat I, tingkat II, organisasi sosial sampai dengan sejumlah pemilik atau pengelola perkebunan dan pengelola hutan. Inisiatif ini kita sebut Lambbank Deurbanisation Project atau Proyek Deurbanisasi Lambbank.

Intinya adalah menghadirkan pekerjaan terbaik di daerah-daerah, bukan hanya terbaik menurut daerah atau menurut kita – tetapi terbaik menurut Allah dan RasulNya. Yang kita tawarkan ke masyarakat sebenarnya bukan hanya sekedar pekerjaan, tetapi peluang untuk bisa dieksplorasi sendiri oleh masyarakat, mulai dari yang berpendidikan rendah, para sarjana baru sampai juga peluang bagi kalangan eksekutif muda dan eksekutif senior sekalipun.

Untuk masyarakat yang berpendidikan rendah, mereka bisa dididik menjadi para penggembala domba. Mungkin awalnya bisa jadi tidak menarik, karena ini sudah tidak dilakukan oleh mayoritas pekerja kita. Mereka hanya perlu diberi pemahaman, bahwa menggembala domba adalah pekerjaan para nabi ! dan sampai akhir jaman-pun tetap akan relevan sesuai dengan hadits tersebut di atas.

Dari sisi penghasilan-pun inysaAllah tidak akan kurang nilainya dari yang mereka akan peroleh bila mereka bekerja di kota-kota besar sebagai tenaga administrative atau buruh pabrik. Penghasilan mereka akan bersifat variable dari perkalian pertambahan berat badan domba-domba yang dia gembalakan dengan factor pengali tertentu - yang dikaitkan langsung dengan prosentase harga berat kotor domba yang lagi berlaku di pasar.

Untuk para sarjana baru, mereka bisa dididik menjadi supervisor para penggembala tersebut. Tugasnya adalah memanage portfolio domba-domba yang digembalakan oleh seluruh penggembala dalam kelolaannya. Seorang supervisor bisa mensupervisi ratusan penggembala dalam suatu wilayah tertentu.

Tugasnya ini meliputi supervisi kesehatannya, pendataan pertumbuhan berat domba-dombanya sampai mengatasi masalah-masalah yang terkait resiko, moral hazard dlsb. Bila ada domba yang mati, misalnya – supervisor harus tahu dimana domba tersebut dikuburkan untuk memastikan bahwa memang ada domba yang mati. Bila ada domba yang hilang dia harus berkoordinasi dengan kepolisian setempat selain mencari yang hilang juga mencegah kejadian serupa terulang. Bila ada penyakit, dia harus koordinasi dengan dokter hewan atau dinas kesehatan setempat dlsb.

Lantas bagaimana para sarjana ini digaji ? sama dengan para penggembala tadi yaitu prosentase tertentu dari pertambahan berat dari seluruh domba yang digembalakan oleh seluruh penggembala dalam supervisinya. Faktor prosentase-nya sendiri jauh lebih kecil dari prosentase para penggembala, tetapi dari jumlah domba yang jauh lebih banyak.

Untuk para eksekutif tugasnya lain lagi, merekalah yang akan menjalin hubungan dengan para gubernur, bupati, direksi perkebunan, direksi perhutani, pengelola jalan tol, pengelola kereta api dlsb. Intinya merekalah yang akan membuka pintu-pintu kerjasama dengan berbagai instansi terkait yang kita butuhkan lahannya untuk tempat para penggembala kita menggembalakan ternaknya.

Para eksekutif ini pula yang akan membuka pasar ketika hewan-hewan tersebut waktunya dipasarkan. Melalui kreatifitas mereka pula kita akan sampaikan pesan nyata bahwa salah satu daging terbaik bagi kesehatan menurut World Healthiest Food adalah daging domba yang digembalakan makan rumput yang disebut grass-fed lamb.

Daging domba bukan sumber penyakit, malah sebaliknya dia menjadi obat bagi sejumlah penyakit. Daging domba adalah salah satu bagian dari Mediterranean diet yang terkenal menurunkan resiko penyakit cardiovascular. Dia sumber lemak-lemak Omega-3 dan sekitar 40 % lemak daging domba yang makan rumput adalah berupa oleic acid – yaitu asam yang biasanya ada di minyak zaitun yang memang diresepkan dalam tibbun nabawiyah sebagai obat bagi 70 penyakit !

Para eksekutif-lah yang akan membangun komunikasi efektif tentang keunggulan daging domba ini, cara penanganan dagingnya sampai sekaligus juga membangun kreasi-kreasi baru di masyarakat untuk berbagai masakan lezat berbasis daging domba.

Dari mana para eksekuif ini mendapatkan gajinya ? dia akan bisa menikmati bagian hasil dari proses penciptaan nilai – value creation process yang terjadi di industri per-dombaan yang sedang kita bangun bersama ini.

Lantas apa peran Lambbank yang menjadi initiator dari Lambbank Deurbanisation Project ini ?, Lambbank menyediakan system yang dapat menghadirkan marketplace – pasar bagi domba dan produk-produk turunannya. Dengan marketplace inilah membeli dan menjual domba akan semudah menarik uang di bank.

Lambbank juga terus mengembankan kompetensi yang dibutuhkan para eksekutif, supervisor sampai para penggembala. Akan ada learning process yang berkelanjutan, dari yang kini sudah kita mulai di research facility kita di Jonggol Farm, Jonggol - Bogor. Dari hasil R & D ini nanti diharapkan proses-proses penggembalaan dan produksi hasil akan terus dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Peran lain yang juga dilakukan oleh Lambbank adalah menyediakan system yang menjadi interface kegiatan jual-beli dan penggembalaan domba dengan transaksi keuangannya, baik ketika pemilik mau membeli domba atau ketika mereka akan menjual dombanya.

Semua peran tersebut bisa terus dielaborasi oleh masing-masing pihak, sehingga akan terbangun industri per-dombaan yang solid sampai ke daerah-daerah terpencil. Saat itulah orang-orang yang sudah bekerja di kota-pun akan berbondong-bondong mencari kesempatan di pekerjaan terbaik ini di bukit-bukit dan di lembah-lembah !

Saya bisa saja memberikan ilustrasi angka-angka detil sampai perhitungan angka penghasilan para pihak tersebut di atas, tetapi saya tidak mau angka-angka penghasilan ini yang menjadi daya tarik awal. Karena bila hanya penghasilan yang menjadi motifnya, orang akan kecewa bila target penghasilannya tidak tercapai.

Kita ingin yang menjadi motif orang bergabung ke Lambbank Deurbanisation Project adalah karena membenarkan apa yang disampaikan oleh RasulNya yang berarti juga wahyu dari Allah sendiri. Bila RasulNya menyampaikan bahwa inilah pekerjaan terbaik kedua setelah berjihad, maka inilah yang kita ikuti tanpa banyak bertanya-tanya dan berhitung-hitung.
Di lapangan tentu saja akan ada ujian dalam berbagai bentuk kesulitan – maka inipun akan bisa kita tempuh dengan sukarela dan ikhlas karena niat kita hanya ingin mengamalkan petunjuk Allah dan RasulNya. Yang bergabung bukan yang ketika gagal nanti menagih janjinya ke saya, karena bukan saya yang berjanji tentang pekerjaan terbaik ini. RasulNya yang berjanji tentang pekerjaan terbaik, maka kita ikuti bareng-bareng – saya hanyalah bagian yang sama dari project ini secara keseluruhan.

Janji siapa yang paling benar ? tentu janji Allah dan RasulNya. Padahal ada janji berikutnya setelah kita melaksanakan tugas kita menggembala (QS 16:10) ini, yaitu janji Allah untuk menyuburkan bumi dengan tanaman-tanaman semusim, degan zaitun, kurma, anggur dan seluruh buah-buahan lainnya (QS 16 :11).

Jadi hasil dari project Lambbank Deurbanisation Project ini insyaAllah kedepannya akan menyuburkan negeri ini dengan limpahan hasil bumi dan segala macam buah-buahan yang selama ini kita impor. Zaitun, kurma, anggur yang selama ini hanya kita sering dengar, insyaAllah akan menjadi tanaman kita sehari-hari. Begitu pula dengan berbagai jenis buah lainnya, negeri ini insyaAllah akan menjadi produsen terbesar buah-buahan dunia karena disinilah negeri tropis yang paling kaya bio diversity-nya dan disinilah petunjuk Allah kita jalankan.

Barangkali salah satunya dari multiplier effect-nya yang subhanallah tersebut diataslah harta terbaik yang dikabarkan oleh NabiNya itu juga terkait dengan domba.
Dari Abu Said Al-Khudri berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Waktunya akan datang bahwa harta muslim yang terbaik adalah domba yang digembala di puncak gunung dan tempat jatuhnya hujan. Dengan membawa agamanya dia lari dari beberapa fitnah (kemungkaran atau pertikaian sesama muslim)”. (H.R. Bukhari)

Tentu saja saya juga perlu mengingatkan bahwa di lapangan tidak semudah yang kita tulis, oleh sebab itu meluruskan niat sebelum Anda bergabung menjadi yang utama. Bila niat sudah lurus bahwa pekerjaan kita hanya salah satu sarana untuk mencari RidloNya semata, maka insyaAllah tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk bisa kita taklukkan dengan ijinNya.

Bagi Anda yang berminat untuk bergabung, Anda bisa berdiskusi lebih lanjut dengan kami tentang segala sesuatunya. Untuk ini silahkan menghubungi kami di info@lambbank.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal