Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Senin, 01 September 2014


Check List Untuk Orang Bejo
Alangkah enaknya menjadi orang bejo, bila berusaha dia berhasil, bila berdagang dia beruntung, bila berkompetisi dia menang dan bila mati dia masuk surga. Tetapi untuk menjadi orang bejo tidak semudah orang minum jamu - sekali minum terus langsung ada hasilnya. Bejo bila dicari padanan bahasa arabnya yang paling mendekati adalah falah  yang berarti succeed , berhasil atau beruntung – akar kata yang sama juga berarti bertani, mengolah tanah atau bercocok tanam. Maka untuk mencapai falah orang perlu menanam berbagai kebaikan, memelihara, merawat dan melakukan perbaikan terus menerus hingga akhir usia mendatanginya.
 
Falah memiliki dimensi yang jauh lebih luas dari istilah dalam bahasa jawa yang disebut bejo tersebut. Dia menyangkut keberhasilan material dan juga spiritual, kehidupan dunia maupun sesudahnya, menyangkut micro-individu dan juga macro - sosial. Maka khusus dalam tulisan ini bejo saya maknai secara lebih luas – tidak terbatas bejonya orang jawa – tetapi bermakna falah.
 
Dalam tataran individu falah berarti tercapainya kebutuhan dasar, kemerdekaan dan kesempatan untuk berkarya menggapai pencapaian material dan spiritual, dunia dan akhirat. Dalam tataran sosial adalah tercapainya masyarakat yang berkeadilan,  kesesuaian hak dan kewajiban serta kesamaan akses untuk menggapai kemajuan di segala bidang material maupun spiritual.
 
Lantas bagaimana jalan untuk menjadi orang bejo atau dalam arti yang lebih luas mencapai falah tersebut ? Berikut adalah check list untuk do and don’t-nya – sekedar alat untuk memudahkan kita dalam melakukan muhasabah – seberapa jauh atau seberapa dekatnya kita dengan prasyarat yang dibutuhkan untuk menjadi orang bejo dunia akhirat tersebut.  Saya sertakan juga referensi ayat-ayat Al-Qur’annya untuk memudahkan pembaca mentadaburi-nya lebih lanjut.
Tetapi sudahkah kita benar-benar mencapainya ? Bila belum maka kita bisa melakukan muhasabah kembali untuk diri kita masing-masing berapa banyak check list tersebut yang kita centang untuk yang seharusnya kita centang (Things To Do), atau berapa banyak yang kita kosongkan (tidak dicentang – untuk yang memang seharusnya tidak kita centang (Things Not To Do). InsyaAllah.
 
Check List Untuk Orang Bejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal