Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO

Selamat Datang di GERAI DINAR SIDOARJO


Kami melayani pembelian dan penjualan koin emas dinar dan koin perak dirham untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Kami pun menyediakan berbagai artikel yang berkaitan dengan perkembangan dinar dan dirham, informasi pengguna m-dinar. Kami tidak melakukan jual beli dinar berupa mata uang kertas.

TIPS Menyimpan Emas & Perak

TIPS !!!
1. Simpan di tempat aman semisal brankas, box emas atau kaleng anti karat.
2. Hindari dari Api dan Air serta tempat yang kelembabannya tinggi.
3. Hindari perawatan berlebih seperti mencuci dengan memberi hansanitiser, cukup dengan menggunakan tisu dengan lembut.
4. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
5. Jaga Sertifikat pada Dinar dan Dirham, jangan sampai rusak letakkan pada tempat penyimpanan yang rapi

Pencarian

Selasa, 17 November 2015

Sustainable Agriculture

Sustainable Agriculture

Pada brosur Madrasah Al-Filaha , kami mengutip petikan tulisan di buku pertanian kuno  Bila petani tidak menanam, tukang kayu tidak bisa membuat rumah, tukang tenun tidak bisa membuat pakaian…petani harus mulai, kalau tidak semuanya akan berhenti”. Ancaman loss generation di dunia pertanian – yaitu ketika petani berhenti bertani, anak-anak petani tidak lagi mau bertani – maka ini perlu diantsisipasi agar tidak membahayakan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Bertani dengan cara-cara tradisiobal seperti yang kebanyakan dilakukan petani di negeri ini, memang mungkin kurang menarik. Biaya sarana produksi  dan upah tenaga kerja yang mahal – tidak terimbangi dengan nilai jual hasil pertanian mereka.

Sebaliknya bertani model  negara-negara industri juga bukan pilihan yang pas untuk para petani negeri ini. Pertama ukuran lahan yang mereka kelola tidaklah sesuai untuk bertani skala industri. Kedua industrialisasi pertanian yang meningkatkan intensitas penggunaan pupuk , obat-obat kimia dan bahkan juga modifikasi genetik kini juga menjadi kontroversi karena dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan.

Lantas apa solusinya ? Kini waktunya yang tepat untuk petani kita bangkit dengan cara yang paling fitrah, yaitu bertani secara sustainable agriculture – pertanian berkelanjutan – dengan bersandar pada petunjuk-petunjukNya.
Bagaimana melakukannya ? itulah inti pelajaran yang kami berikan selama tiga bulan di Madrasah Al-Filaha. Ringkasan dari materi untuk angkatan yang akan datang (Januari 2016) insyaAllah adalah seperti pada infografik terlampir. Para peminat diutamakan sarjana dari perbagai bidang agar bisa menjadi mitra cerdas petani yang terus berfikir dan berkembang. Silahkan mendaftar melalui kontak di situs ini atau kontak yang ada di infografik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN HARGA DINAR EMAS 24 JAM

Mengenal Dinar dan Dirham
Standarisasi berat uang Dinar dan Dirham mengikuti Hadits Rasulullah SAW,”Timbangan adalah timbangan penduduk Makkah, dan takaran adalah takaran penduduk Madinah” (HR. Abu Daud). Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab sekitar tahun 642 Masehi bersamaan dengan pencetakan uang Dirham pertama di Kekhalifahan, standar hubungan berat antara uang emas dan perak dibakukan yaitu berat 7 Dinar sama dengan berat 10 Dirham.
Berat 1 Dinar ini sama dengan 1 mitsqal atau kurang lebih setara dengan berat 72 butir gandum ukuran sedang yang dipotong kedua ujungnya . Dari Dinar-Dinar yang tersimpan di musium setelah ditimbang dengan timbangan yang akurat maka di ketahui bahwa timbangan berat uang 1 Dinar Islam yang diterbitkan pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah 4.25 gram, berat ini sama dengan berat mata uang Byzantium yang disebut Solidos dan mata uang Yunani yang disebut Drachma.
Atas dasar rumusan hubungan berat antara Dinar dan Dirham dan hasil penimbangan Dinar di musium ini, maka dapat pula dihitung berat 1 Dirham adalah 7/10 x 4.25 gram atau sama dengan 2.975 gram .
Standar kadar dan berat inipun tidak hanya di sertifikasi secara nasional oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), tetapi juga oleh lembaga sertifikasi logam mulia internasional yang sangat diakui yaitu London Bullion Market Association(LBMA).
Seperti di awal Islam yang menekankan Dinar dan Dirham pada berat dan kadarnya - bukan pada tulisan atau jumlah/ukuran/bentuk keping - maka berat dan kadar emas untuk Dinar serta berat dan kadar perak untuk Dirham produksi Logam Mulia di Indonesia saat ini memenuhi syarat untuk kita sebut sebagai Dinar dan Dirham Islam zaman sekarang.
Seluruh Dinar dan Dirham yang diperkenalkan & dipasarkan oleh Gerai Dinar adalah produksi langsung dari Logam Mulia - PT. Aneka Tambang, Tbk..
Copas dari Buku "Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham " oleh : Muhaimin Iqbal